Inilah Prinsip Dasar Arsitektur yang Wajib Diketahui
Inilah Prinsip Dasar Arsitektur yang Wajib Diketahui – Arsitektur sangat dekat dengan kehidupan meskipun bukan mahasiswa jurusan arsitektur atau arsitek, kamu bisa mengetahui prinsip-prinsip dasar arsitektur ini yang bisa menginspirasi jika kamu ingin membuat desain rumah sendiri.
- Komposisi
Prinsip komposisi atau sequence digunakan dalam penataan seluruh elemen ruangan. Contoh yang paling mudah diterapkan adalah menentukan penataan interior suatu ruangan.
- Kontras atau Point of Interest
Prinsip kedua ini intinya adalah membuat satu elemen yang berbeda menjadi daya tarik suatu ruangan. Konsep kontras atau yang disebut juga sebagai focal point ini bisa diterapkan secara langsung pada desain arsitektur atau interior ruangan. Salah satunya contohnya, kamu bisa memasang satu lukisan yang berkarkter kuat untuk menjadi pusat perhatian di ruangan tersebut.
- Kesatuan Desain
Kesatuan desain maksudnya adalah menyatukan berbagai elemen desain menjadi satu, kamu bisa melihat apakah elemen-elemen desain yang tadinya terpisah, jika disatukan akan menimbulkan keselarasan atau keindahan. Untuk menciptakan kesatuan desain yang harmonis, kamu bisa menggunakan bentuk, warna, pola, bahan, dan gaya yang spesifik pada interior atau elemen desainmu.
- Keseimbangan
Keseimbangan pada prinsip arsitektur adalah menggunakan imajinasi untuk membayangkan sebuah barang yang ditaruh di tengah kemudian refleksikan ruangan, apakah bagian kiri dan kanan memiliki komposisi yang seimbang atau tidak. Di sisi lain, kamu juga bisa menggunakan prinsip asimetris yang menitik beratkan fokus di satu sisi ruangan saja, namun hal ini perlu rasa seni yang tinggi agar tetap terlihat pantas dilihat.
- Proporsi Desain
Proporsi desain dimaksudkan untuk menyelaraskan elemen arsitektur dengan kondisi lingkungan sekitar, misalnya posisi bangunan, lokasi, dan lain-lain. Dengan menerapkan prinsip ini, kamu bisa mengidentifikasi proporsi yang kurang estetis pada ruangan kamu.
- Skala
Penggunaan skala sangat penting agar kamu bisa menyesuaikan luas bangunan dengan tinggi bangunan tersebut. Misalnya saja agar menghindari ruangan yang terlihat luas namun atap yang rendah, sehingga ruangan terkesan pengap. Skala bisa disesuaikan dengan kesan yang ingin ditimbulkan dari suatu ruangan.
- Irama
Tak hanya lagu, desain arsitektur juga memiliki irama. Hanya saja yang dimaksud dengan irama pada desain arsitektur adalah penataan elemen-elemen desain menjadi kesatuan yang harmonis. Bisa digunakan warna, bentuk, pola, dan tema tertentu pada elemen desain agar timbul irama yang baik.
Ada dua jenis irama pada arsitektur, yakni irama statis dan irama dinamis. Irama statis adalah pengulangan pola atau tema yang sama pada elemen desain secara beraturan, misalnya peletakan bingkai foto yang diberi jarak 30 cm. Sedangkan irama dinamis adalah pola yang selang-seling pada elemen desain, misalnya diterapkan pada warna fasad bangunan yang diatur secara konsisten dan berulang.