Mengenal Arsitektur Terbaik Di Abad 21 – Banyak sekali bangunan terkenal di dunia, banyak diantaranya yang memiliki arsitektur luar biasa selain terkenal karena sejarahnya. Beberapa bangunan yang akan dipaparkan di bawah ini memiliki keunggulan arsitektur yang terkenal hingga di seluruh dunia.
1. Museum Susch, Swiss
Museum Susch yang didesain oleh Voellmy Schmidlin ini adalah salah satu bangunan yang paling tidak biasa dan memiliki ruang paling efokatif yang dibangun sejak beberapa tahun belakangan ini. Dibuka pada tahun 2019, museum ini terletak di kawasan gereja abad ke-12, yang juga terdapat rumah sakit dan rumah produksi anggur. Museum ini memiliki arsitektur subterania yang unik dan dinamis yang terletak di kaki gunung. Arsitekturnya dikombinasikan dengan teknik lokal vernakular dengan modern, para arsiteknya telah berhasil membuat tempat yang ajaib di tengah bangunan historis, seni kontemporer, dan situs geologi berpadu menjadi satu.
2. Elbphilharmonie, Hamburg, Jerman
Bangunan ini terlihat seperti kaca besar di atas gudang berdinding batu bata di kota Hamburg. Bangunan yang didesain Herzog dan de Meuron ini merupakan proyek yang terinspirasi dari peradaban Firaun. Pembangunan Elbphilharmonie terlambat selama lebih dari 7 tahun dan mengalami 10 kali over budget. Bangunan ini berdiri di tepi lautan dengan pemandangan pantai yang indah. Di sekitarnya juga terdapat bangunan-bangunan indah yang mempercantik bangunan ini dari kejauhan.
3. Universitas UTEC, Lima, Peru
Bangunan kampus ini dibangun oleh Grafton Architect yang menggunakan konsep bangunan dari era lain, di atas tanah yang memiliki kandungan mineral tinggi. Arsitektur bergaya Finlandia mengelilingi bangunan ini meliputi ruangan kelas dan laboratorium-laboratorium, yang menyajikan kompleksitas sosial. Bangunan ini berkesan heroik namun juga intimate, terdapat jalan layang yang membuat kesan bangunan terhubung dengan udara terbuka, merayakan iklim lokal yang ada.
4. Sala Beckett, Barcelona, Spanyol
Bangunan ini adalah hasil renovasi bangunan yang didirikan pada tahun 1920 dan menjadi bioskop baru. Sala Beckett menyajikan bentuk seni yang berasal dari bangunan ‘daur ulang’ dan bagaimana bahan-bahan bangunan bisa didapatkan melalui sebuah situs dan dibangun kembali dengan berlandaskan beberapa nilai. Bangunan ini dibangun Architects Flores y Prats. Ia mengkonduksikan hasil temuannya melalui survey arkeologis di setiap elemen bangunan sebelum akhirnya menemukan hal yang bisa dibangun kembali.
5. High Line, New York, Amerika
Bangunan ini dinyatakan yang paling banyak ditiru. High Line berasal dari sebuah proyek rallway yang terbengkalai menjadi sebuah tempat parkir di sepanjang Manhattan’s Metpacking District yang dibangun James Corner Field Operations dan Diller Scofidio beserta Renfro. Daya tarik utama High Line terletak pada fasilitasnya yang membuat pengunjung bisa melihat perspektif lain kota New York, membuat para pengunjung bisa mengelilingi jalan-jalan yang dipenuhi pohon dan pemandangan tak terduga di sekitarnya. Tempat ini sangat cocok untuk bersantai sambil bermain karena tempat ini mempunyai suasana yang tenang dan pemandangan yang indah.
6. Grand Parc, Bordeaux, Perancis
Sementara konsulat Inggris gagal untuk membangun kembali pemukiman pasca perang, para arsitek Perancis telah membuktikan bagaimana kehidupan baru bisa dimulai kembali melalui pembangunan menara tinggi. Grand Parc mewakili filosofi “jangan pernah menghancurkan, jangan pernah merelokasi, selalu tambah, ubah, dan gunakan kembali!”. Proyek ini dilaksanakan oleh Frederic Drout dan Christope Hutin. Grand Parc mulanya adalah bangunan yang didirikan pada tahun 1960 yang kini dibalut dalam wujud yang baru, dan diperluas sebanyak 400 meter dan menambah banyak jendela. Biaya yang dihabiskan sekitar 65000 euro.
[wpspw_post show_full_content=”true”]